Sejarah singkat

Sejarah Singkat Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten MesujiΒ 

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Mesuji merupakan institusi pelayanan publik yang memiliki tanggung jawab penting dalam perlindungan masyarakat dari ancaman kebakaran dan keadaan darurat lainnya. Sejarah pembentukannya sejalan dengan proses pembangunan dan perkembangan wilayah Kabupaten Mesuji yang mulai menunjukkan pertumbuhan signifikan sejak pemekaran daerah ini dari Kabupaten Tulang Bawang pada tahun 2008.

Pada masa awal pembentukannya, penanganan kebakaran di Mesuji masih tergolong sangat terbatas. Wilayah yang luas, infrastruktur yang masih berkembang, serta keterbatasan armada dan personel menjadi tantangan besar. Penanganan kejadian kebakaran saat itu masih dilakukan secara darurat dengan melibatkan aparat kecamatan dan bantuan dari warga sekitar. Kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan kebakaran pun masih minim, sehingga tidak jarang insiden kecil berujung menjadi bencana besar karena keterlambatan penanganan.

Melihat pentingnya keberadaan satuan pemadam kebakaran yang profesional, Pemerintah Kabupaten Mesuji mulai membentuk unit pemadam kebakaran di bawah naungan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Pada fase awal, unit ini hanya memiliki satu mobil pemadam bekas dan beberapa personel yang belum memiliki pelatihan khusus. Meskipun masih sangat terbatas, kehadiran unit ini menjadi tonggak awal hadirnya pelayanan damkar di Mesuji.

Seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan layanan kebakaran yang cepat dan terlatih, serta semakin kompleksnya tantangan penanganan darurat, Pemerintah Kabupaten Mesuji kemudian membentuk Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan sebagai organisasi perangkat daerah (OPD) yang berdiri sendiri. Pembentukan ini didasarkan pada Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, yang mengamanatkan bahwa penanggulangan kebakaran merupakan urusan wajib pelayanan dasar pemerintah daerah.

Sejak berdiri sebagai dinas mandiri, Damkar Mesuji terus mengalami perkembangan signifikan. Struktur organisasi diperkuat, jumlah personel ditambah, dan kapasitas mereka ditingkatkan melalui pelatihan teknis serta kerja sama dengan damkar provinsi dan daerah tetangga. Dinas ini juga mulai mendapatkan alokasi anggaran tersendiri untuk pengadaan armada pemadam baru, alat pelindung diri, serta peralatan rescue lainnya.

Dalam upaya memperluas jangkauan layanan, Dinas Damkar Mesuji membangun pos pemadam kebakaran di beberapa kecamatan strategis seperti Simpang Pematang, Tanjung Raya, dan Mesuji Timur. Hal ini dilakukan untuk mengatasi tantangan geografis dan mempercepat waktu tanggap darurat (response time), terutama di daerah yang jauh dari pusat kabupaten.

Selain penanganan kebakaran, dinas ini juga mulai mengembangkan layanan rescue yang mencakup evakuasi korban kecelakaan lalu lintas, korban bencana alam seperti banjir dan pohon tumbang, evakuasi hewan berbahaya, serta penyelamatan dari ruang sempit atau tempat tinggi. Untuk menunjang hal tersebut, personel dibekali dengan peralatan modern seperti gergaji mesin, alat pemotong hidrolik, tali evakuasi, serta alat bantu pernapasan (SCBA).

Damkar Mesuji juga aktif dalam edukasi dan pencegahan kebakaran melalui kegiatan sosialisasi dan simulasi di sekolah, kantor pemerintahan, pasar, hingga permukiman padat. Edukasi ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan kebakaran sejak dini, penggunaan alat pemadam api ringan (APAR), serta cara evakuasi saat kebakaran terjadi.

Dalam menjalankan tugasnya, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Mesuji menjalin kerja sama erat dengan berbagai pihak, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI/Polri, Dinas Kesehatan, dan Palang Merah Indonesia (PMI). Kolaborasi ini terbukti efektif dalam menangani berbagai kejadian darurat secara terpadu dan cepat.

Dinas ini juga terus melakukan inovasi dengan memanfaatkan teknologi digital, seperti pembuatan layanan hotline kebakaran, penggunaan media sosial untuk informasi tanggap darurat, serta sistem pelaporan cepat berbasis aplikasi. Langkah ini merupakan bagian dari transformasi menuju pelayanan publik yang lebih modern dan mudah dijangkau masyarakat.

Hingga kini, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Mesuji tetap berdiri tegak sebagai garda terdepan dalam menjaga keselamatan jiwa dan aset warga. Dengan moto β€œTanggap, Sigap, dan Peduli”, seluruh personel Damkar Mesuji senantiasa siap memberikan layanan terbaik selama 24 jam penuh tanpa mengenal waktu dan cuaca.

Perjalanan sejarah damkar Mesuji adalah cerminan dari perjuangan, pengabdian, dan semangat membangun layanan publik yang andal dan berpihak pada keselamatan rakyat. Dari unit kecil dan serba terbatas, kini tumbuh menjadi dinas yang profesional, responsif, dan terus berkembang demi menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tangguh terhadap bencana.